RPP AKSARA MURDA BAHASA JAWA KURIKULUM 2013 KELAS XI SMA (untuk Microteaching)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Mata pelajaran :
Bahasa Jawa
Satuan pendidikan :
SMA Islam
Al Azhar 7 Solo Baru
Kelas : XI
Semester : Genap
Materipokok : Teks berhuruf Jawa
Alokasi waktu : 1 x 20 menit
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial danalam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradabanterkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat danminatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolahsecara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
KD 1.5 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan mengamalkan anugerah Tuhan berupa bahasa Jawa dalam bentuk teks empat paragraf aksara Jawa.
Indikator:
1.5.1 Menerima anugerah Tuhan berupa bahasa Jawa dalam bentuk teks empat paragraf aksara Jawa.
1.5.2 Mensyukuri anugerah Tuhan berupa bahasa Jawa dalam bentuk empat paragraf aksara Jawa.
1.5.3 Menghayati dan mengamalkan anugerah Tuhan berupa bahasa Jawa dalam bentuk teks empat paragraf aksara Jawa.
KD 2.5 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif dalam menggunakan bahasa Jawa melalui teks empat paragraph aksara Jawa.
Indikator
2.5.1 Menunjukkan perilaku jujur dalam menggunakan bahasa Jawa melalui teks empat paragraf aksara Jawa.
2.5.2 Menunjukkan perilaku disiplin dalam menggunakan bahasa Jawa melalui teks empat paragraf aksara Jawa.
2.5.3 Menunjukkan perilaku tanggung jawab dalam menggunakan bahasa Jawa melalui teks empat paragraf aksara Jawa.
2.5.4 Menunjukkan perilaku peduli dalam menggunakan bahasa Jawa melalui teks empat paragraf aksara Jawa.
2.5.5 Menunjukkan perilaku santun dalam menggunakan bahasa Jawa melalui teks empat paragraf aksara Jawa.
2.5.6 Menunjukkan perilaku responsif dan proaktif dalam menggunakan bahasa Jawa melalui teks empat paragraf aksara Jawa.
KD3.5 Mengidentifikasi kaidah penulisan empat paragraf berhuruf Jawa yang menggunakan aksara murda.
Indikator
3.5.1 Mengidentifikasi kaidah penulisan empat paragraf berhuruf Jawa yang menggunakan aksara murda secara lisan maupun tulisan.
3.5.2 Menganalisis pokok-pokok isi yang terkandung dalam empat paragraf berhuruf Jawa yang menggunakan aksara murda secara lisan maupun tulisan.
KD 4.5 Menulis empat paragraf berhuruf Jawa yang menggunakan aksara murda.
Indikator
4.5.1 Menyusun teks empat paragraf berhuruf Jawa yang menggunakan aksara murda dari wacana berhuruf Latin
4.5.2 Menyunting kesalahan penulisan empat paragraf berhuruf Jawa yang menggunakan aksara murda milik teman.
4.5.3 Menyajikan teks empat paragraf berhuruf Jawa yang menggunakan aksara murda secara lisan dan tulisan
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann saintifik dengan model pembelajaran discovery learning peserta didik dapat mengidentifikasi kaidah penulisan empat paragraf berhuruf Jawa yangmenggunakan aksara murda secara lisan maupun tulisan, menganalisis pokok-pokok isi yang terkandung dalam empat paragraf berhuruf Jawa yang menggunakan aksara murda secara lisan maupun tulisan, menyusun teks empat paragraf berhuruf Jawa yangmenggunakan aksara murda dari wacana berhuruf Latin, menyunting kesalahan penulisan empat paragraf berhuruf Jawa yang menggunakan aksara murda milik teman, dan menyajikan teks empat paragraf berhuruf Jawa yang menggunakan aksara murda secara lisan dan tulisan dengan menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif selama proses pembelajaran.
D. Materi Pembelajaran
1. Teks empat paragraf berhuruf Jawa yang menggunakan aksara murda.
2. Pengertian dan wujudaksara murda
3. Kaidah penulisan aksara Jawa yang menggunakanaksara murda
4. Langkah-langkah membuat teks empat paragraf berhuruf Jawa yang menggunakan aksara murda
5. Langkah-langkah menyajikan teks empat paragraf berhuruf Jawa yangmenggunakan aksara murda
E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Examples non examples
Metode Pembelajaran : Diskusi, kerja kelompok
F. Media/Alat dan Bahan Pembelajaran
Media/Alat : LCD, Laptop, Power point, Lembar kerja
Bahan :Teks aksara Jawa
G. Sumber Pembelajaran
1. Poerwadarminta, W.J.S. 1939. Baoesastra Djawa. Batavia: J. B. Wolters.
2. Sasangka, Sry Satriya TW. 2011. Paramasastra Gagrag Anyar Basa Jawa. Jakarta: Paramalingua
3. Tim Penyusun. 2003. Pedoman Penulisan Aksara Jawa. Yogyakarta: Yayasan Pustaka Nusatama.
4. Widaryatmo, Gandung. 2014. Prigel Basa Jawa kanggo SMA/SMK/MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.
H. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan |
Deskripsi |
Alokasi Waktu |
Pendahuluan |
1. Orientasi/Pembukaan Peserta didik disiapkan secara fisik dan psikis untuk mengikuti proses pembelajaran (berdoa, kebersihan kelas, presensi). 2. Apersepsi Peserta didik menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari, yakni teks eksposisi seni pertunjukan jawa dan terkait dengan materi yang akan dipelajari yaitu aksara murda. 3. Motivasi - Peserta didik mendapatkan motivasi dari guru - Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru mengenai tujuan pembelajaran dan KD yang akan dicapai, yaitu mengidentifikasi kaidah penulisan teks empat paragraf berhuruf Jawa yangmenggunakan aksara murda. 4. Pemberian acuan - Peserta didik menerima informasi sumber belajar yang bisa digunakan. - Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru tentang garis besar cakupan materi tentang aksara murda. |
5 menit |
Kegiatan Inti |
Stimulasi (pemberian rangsangan) 1. Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan umum mengenai aksara Jawa (aksara murda) untuk menumbuhkan rasa keingintahuan peserta didik. 2. Guru juga dapat meminta salah satu peserta didik untuk menuliskan beberapa aksara Jawa yang dihafal peserta didik dengan model game bernyanyi “talking stick”. Dengan cara ini akan menarik perhatian peserta didik untuk mempelajari teks aksara murda. 3. Sebagai pengingat aksara Jawa, guru memberikan tes tebak aksara dengan model “examples non examples”, yaitu dengan guru memasang beberapa gambar tulisan aksara Jawa dan juga aksara murda, kemudian peserta didik menebak yang benar dan yang salah. Identifikasi masalah 1. Peserta didik membaca materi yang berkaitan dengan pengertian, wujud, dan kaidah penulisan aksara murda di slide powerpoint. 2. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok, dimana masing-masing kelompok terdiri dari 3-4orang. 3. Peserta didik menyimak penjelasan pendidik untuk berdiskusi mengidentifikasi masalah yang akan dibahas. Pengumpulan data 1. Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya mengenai masalah yang diberikan. Pengolahan data 1. Peserta didik bekerjasama mengidentifikasi aksara murda yang ada dalam tugas yang sudah diberikan oleh guru. 2. Dalam pengolahan data ini, guru membimbing peserta didik secara kelompok ataupun individu. Membantu peserta didik apabila ada yang mengalami kesulitan. 3. Hasil diskusi dituliskan dalam selembar kertas untuk nantinya dikumpulkan ke guru. Pemeriksaandata 1. Dua atau tiga kelompok secara bergantian melaporkan hasil kerja kelompoknya untuk ditanggapi oleh kelompok lain. Penarikankesimpulan Di bawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan: 1. Pengertian dan wujud dari aksara murda. 2. Kaidah penulisan aksara murda dalam teks. |
10 menit |
Penutup |
1. Peserta didik mengumpulkan tugas materi yang telah dipelajari. 2. Guru memberi penghargaan kepada satu kelompok yang berhasil menjadi kelompok yang mempunyai jawaban yang paling benar dan mampu bekerja sama secara tim. 3. Guru melaksanakan penilaian. 4. Guru memberikan tugas. 5. Guru menjelaskan rencana pembelajaran berikutnya. |
5 menit |
I. Penilaian
1. Kompetensi keagamaan dan sosial
a. Teknik penilaian: observasi atau pengamatan
b. Bentuk: catatan hasil observasi
2. Kompetensi Pengetahuan
a. Teknik penilaian: tes tulis dan tes penugasan
b. Bentuk Penilaian: tugas individu dan tugas kelompok.
3. Kompetensi keterampilan:
a. Teknik penilaian: tes penugasan
b. Bentuk: tugas tertulis.
4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas.
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tugas remedial, dilakukan sebanyak 3 kali yaitu dengan cara menugaskan kepada peserta didik untuk membenahi tugas yang telah dikerjakan sehingga memenuhi ketentuan yang ditetapkan.
5. Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan sebagai berikut:
a. Siwa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
b. Siwa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/Program : XI/ IA-IS
Kompetensi : Sikap
Materi : Teks berhuruf Jawa
Nama Kelompok :________________
No |
Aspek |
Skor (1-4) |
1 |
TanggungJawab · Berupaya menyelesaikan seluruh tugas yang diberikan · Menggunakan waktu secara efisien untuk mengerjakan seluruh tugas |
|
2 |
Disiplin · Mengikuti seluruh proses pembelajaran · Mentaati prosedur kerja yang benar |
|
3 |
Kerjasama · Setiap anggota melibatkan diri dan mengambil peran secara aktif dalam kelompok · Setiap anggota kelompok berbagi tugas dengan anggota lain (tidak ada yang mendominasi) |
|
|
TOTAL SKOR |
|
Catatan:
Pemberian skor didasarkan pada seberapa baik setiap sub aspek yang diperlihatkan oleh peserta didik selama persiapan, pelaksanaan dan hasil yang dilaporkan.
Keterangan pengisian skor
4. Sangat baik 2. cukup
3. Baik 1. Kurang
INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI PENGETAHUAN
Analisislah teks paragraph berhuruf Jawa dengan menggunakan bagan berikut!
Aksara Murda dalam Teks |
Alihaksara Teks |
1. 2. 3. 4. 5. |
Paragraf 1:
Paragraf 2
|
Lalu presentasikan di depan kelas!
RUBRIK PENILAIAN PENUGASAN KELOMPOK
Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Nama kelompok : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
Tanggal Penugasan : ............................................................................
Pedoman penyekoran:
Soal |
Deskripsi |
Skor |
Skor maksimal |
Aksara murda dalam teks |
Menjawab dengan benar disertai pengertian dan contoh yang tepat |
30 |
50 |
Menjawab dengan benar disertai pengertian dan contoh yang kurang tepat |
15 |
||
Menjawab dengan kurang benar disertai pengertian dan contoh yang tidak tepat |
5 |
||
Alihaksarateks |
Menjawab dengan benar |
30 |
50 |
Menjawab dengan kurangtepat |
15 |
||
Menjawab dengan tidak tepat |
5 |
||
Total |
100 |
|
|
Sukoharjo, 10 Desember 2019 |
Kepala Sekolah |
|
Guru Bahasa Jawa |
(.........................................) |
|
(..............................................) |
LAMPIRAN
1. Aksara Jawa lan Pasangan
a…H n …N c…C r…R k…K
f…F t …T s…S w…W l…L
p…P d …D j …J y…Y v …V
m…M g …G b …B q…Q z …Z
2. Aksara Murda
Aksara murda cacahe ana 7, digunakake kanggo nulis jeneng, gelar, jeneng panggonan lan jeneng lembaga. Carane nulis saben satembung sa-aksara ing wanda ngarep dhewe yen ora ana ngarep dhewe isa ing wanda candhake.
Wujude |
Jenenge |
Tuladhane |
@ |
Ka |
Jaka Tingkir : j@#=iki/ |
! |
Na |
Nigeria : !i[griyh |
# |
Ta |
Praja Mataram : %]jmtrm\ |
$ |
Sa |
Sarjana pendidikan : $/jnpenFifikn\ |
* |
Ba |
Balai Kota : *lai[kot |
% |
Pa |
Pangeran Diponegara :%[zrnFi[%onegr |
& |
Ga |
Gang Gajah Mada :g=&jhmf |
3. Teks Berhuruf Jawa
?aupcr&umB~giai=@u[lo[nP]o[go.
?w/gdusun\@r=&e[d,j#imu[lYo,&irimu[lYo,@u[lo[nP]o[go, zfniaupcr&umB~gifinTenJemuwh[anJi=.ai=k=bfkliynHupcr aftHi=fess[nsSXbetTi=&umB~gikjwifipunKirbG|nuznW|luweflLi= bumi,sefyrjkyfipunG|y=lj_fipunKlu=zikupt\,
?k=[gnelkKkenPnuwunHwitSihwilsfXm\&usTiai=k=ak/y jgfHwitW/gpinri=zn>jekiai=k=semPulu/,asilP[nnHi=k= mxmMkenS/trjkyai=k=murkbi,finTenJemuwh[avCi=puluhanW/g dusun\@r=&e[d,j#imu[lYo,&irimu[lYo,@u[lonP[ro[go,zfni aupcraft\&umB~gi.aupcrpunikaugim_kuavCsK=[g vuwunPz[yomMnÔ|mt_&usTiai=k=ak/yjgf\sup[fosRjky lnTnemÒ|wuhtnShpinri=znKwiluj_Zn\awitRjkywausmPunBiynÒ| kf=tnislbetTipu[nHolhtet[nn\,aupcr&umB~gi kpu/wknKirbÒ|mP_,kupt\gunu=znW|luweflLi=bumi,s/trjkytumujudt_lpzn\,sfumuginipunHi=ppnHi=k=kcwisSkenSesepuh [fsM|vJ|kKke[nFozk=[gvuwunKwiluj_znLnKrh/j[nWontenZ/sni= %[zrn.ssmPunipunFe[foz,tumP_lnÑ|ptK=[gkemB|lW/g. ai=k[lod=znKsebtRjkyaugifipunKlu=zikuptSup[fosTnsh pinri=znKwiluj_zn.
Upacara Gumbregi Ing Kulonprogo
Warga Dhusun Karang Gede, Jatimulyo, Girimulyo, Kulonprogo, ngadani upacara Gumbregi dinten Jemuwah enjing. Ingkang beneh kaliyan upacara adat ing papan sanes salebeting Gumbregi kajawi dipunkirab gunungan wulu wedaling bumi, sedaya raja kaya dipunguyang lajeng dipunkalungi kupat.
Kangge nelakaken panuwun awit sih wilasa dalem Gusti ingkang hakarya jagad awit warga pinaringan rejeki ingkang sempulur, asil panen ingkang maremaken sarta raja kaya ingkang murakabi, dinten Jemuwah enjing puluhan warga Dhusun Karang Gede, Jatimulyo, Girimulyo Kulonprogo, ngadani upacara adat gumbregi. Upacara punika ugi mengku ancas kangge nyuwun pangayoman dhumateng Gusti ingkang hakarya jagad, supados raja kaya lan tanem tuwuh tansah pinaringan kawilujengan, awit raja kaya wau sampun biyantu kadang tani salebetipun olah tetanen. Upacara Gumbregi kapurwakan kirab tumpeng, kupat, gunungan wulu wedaling bumi, sarta raja kaya tumuju dhateng lapangan. Sadumuginipun ing papan ingkang kacawisaken sesepuh desa monjukaken donga kangge nyuwun kawilujengan lan karaharjan wonten ngarsaning Pangeran. Sasampunipun dedonga, tumpeng lan kupat kangge kembul warga. Ing kalodhangan kasebat raja kaya ugi dipunkalungi kupat supados tansah pinaringan kawilujengan.
Komentar
Posting Komentar