MODUL AJAR BAHASA JAWA (SEKOLAH PENGGERAK)

 





Sekolah Penggerak 
Sekolah Penggerak merupakan katalis untuk mewujudkan visi reformasi pendidikan Indonesia yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik. Program yang diluncurkan pada 1 Februari 2021 sebagai Merdeka Belajar episode ketujuh ini dirancang sebagai upaya untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, kreatif, bergotong royong, dan berkebinekaan global. 
Program Sekolah Penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar murid secara holistik yang mencakup kompetensi literasi dan numerasi serta karakter, diawali dengan pengembangan SDM sekolah, mulai dari siswa, guru, sampai kepala sekolah. Kualitas peserta didik diukur melalui pencapaian hasil belajar di atas level yang diharapkan dengan menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, inklusif, dan menyenangkan. 
Melalui pembelajaran yang berpusat pada murid, perencanaan program dan anggaran dirancang berbasis pada refleksi diri dan refleksi guru, akan terjadi perbaikan pada pembelajaran. Kemudian sekolah yang telah melaksanakan perbaikan akan melakukan pengimbasan sehingga praktik-praktik baik dapat ditularkan ke sekolah yang lain. 
Program Sekolah Penggerak merupakan kolaborasi antara Kemendikbudristek dengan pemerintah daerah (pemda) di mana komitmen pemda menjadi kunci utama. Intervensi yang dilakukan akan diterapkan secara holistik, mulai dari SDM sekolah, pembelajaran, perencanaan, digitalisasi, sampai pendampingan oleh pemda. 
Program Sekolah Penggerak akan mengakselerasi sekolah negeri/swasta di semua kondisi sekolah untuk bergerak satu sampai dua tahap lebih maju. Setelah pendampingan selama tiga tahun ajaran, kemudian sekolah melanjutkan upaya transformasi secara mandiri. Tujuan besar program ini adalah terbentuknya integrasi sekolah dengan ekosistem pendidikan sampai semua sekolah di Indonesia menjadi Sekolah Penggerak. 
Pada tahun 2021, Kemendikbudristek telah merealisasikan 2.500 Sekolah Penggerak di 34 provinsi dan 250 kabupaten/kota.


MODUL AJAR BAHASA JAWA 

A.    INFORMASI UMUM

1.      Identitas Penulis Modul

Nama penyusun                : Tim MGMP Bahasa Jawa SMPN 2

Instansi                              : SMP Negeri 2 Surakarta

Tahun pelajaran                 : 2021/2022

Kelas/Semester                  : 7 (Tujuh) / II (Genap)

Materi                                : Teks Piwulang Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

Alokasi waktu                   : 4 pertemuan (8 x 40 menit)

2.      Kompetensi Awal           

Peserta didik mengidentifikasi kata-kata sulit yang terdapat dalam teks piwulang Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

3.      Profil Pelajar Pancasila

Peserta didik mandiri, kreatif, dan bernalar kritis

4.      Sarana dan Prasarana    :

Materi power point, buku paket, internet, video youtube

5.      Target Peserta di dik     

Peserta didik menelaah dan menanggapi isi teks piwulang Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

6.      Model pembelajaran     

Saintifik

 

B.     KOMPONEN INTI

1.      Tujuan Pembelajaran

a.       Melalui kegiatan membaca, mengamati, dan pembelajaran saintifik, peserta didik dapat mengidentifikasi kata-kata sulit yang terdapat dalam teks piwulang Serat Wulangreh Pupuh Pangkur yang dibaca dengan rasa ingin tahu, kerja keras, tanggung jawab, sikap bersahabat/ komunikatif selama proses pembelajaran.   

b.      Melalui tayangan power point dan pembelajaran saintifik, peserta didik dapat menelaah dan menanggapi isi teks piwulang Serat Wulangreh Pupuh Pangkur dengan rasa ingin tahu, kerja keras, tanggung jawab, sikap bersahabat/ komunikatif selama proses pembelajaran.

2.      Asesmen

Individu dan tertulis

3.      Pemahaman Bermakna

Serat Wulangreh merupakan salah satu wujud kasusastran Jawa yang telah lama ada, meskipun ditulis pada masa silam ternyata ajaran atau piwulang yang terkandung dalam serat tersebut masih relevan dengan kehidupan saat ini.

4.      Pertanyaan Pemantik

a.      Sapa sing nganggit serat Wulangreh?

b.      Kepriye cara supaya bisa mengerteni isine teks piwulang serat Wulangreh Pupuh Pangkur?

5.      Kegiatan Pembelajaran

Pembelajaran ke-1 dan 2

Pendahuluan (10 menit)

1)      Membuka kelas dengan ucapan salam, berdoa yang menunjukkan profil pelajar Pancasila yang religius, menanyakan kabar, mengingatkan siswa untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dan mengecek kehadiran siswa serta menghubungkan materi lalu dan materi sekarang, tanya jawab berkaitan dengan surat

2)      Guru menyapa, memeriksa kehadiran peserta didik dan menanyakan kondisi peserta didik serta menganjurkan mengikuti aturan pemerintah tentang Covid-19.

3)      Peserta didik menyimak apresiasi dari guru tentang materi yang akan dipelajari yaitu serat Wulangreh pupuh Pangkur.

4)      Guru menyampaikan motivasi motivasi tentang tujuan dan manfaat mempelajari serat Wulangreh pupuh Pangkur, serta menjelaskan hal – hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai serta langkah – langkah pembelajaran

Kegiatan Inti (60 menit)

1)   Guru meminta Peserta didik  untuk membuat sebanyak banyak pernyataan, apa yang diketahui tentang pengertian serat Wulangreh pupuh Pangkur (Guru melakukan diferensiasi proses berdasarkan kesiapan belajar).

2)   Peserta didik  menuliskan pertanyaan, tentang keingintahuannya tentang pengertian serat Wulangreh pupuh Pangkur di buku tulis masing-masing. (Guru melakukan diferensiasi proses berdasarkan kesiapan belajar).

3)   Guru menjelaskan serat Wulangreh pupuh Pangkur dengan PPT (Guru melakukan diferensiasi konten berdasarkan kesiapan belajar).

4)   Peserta didik mencoba mengidentifikasi kata-kata sulit yang terdapat dalam teks piwulang serat Wulangreh pupuh Pangkur (Guru melakukan diferensiasi proses berdasarkan kesiapan belajar dan profil belajar).

* Untuk peserta didik yang senang belajar secara visual, guru memberikan media pembelajaran berupa gambar tentang teks serat Wulangreh pupuh Pangkur Untuk yang audio, guru memilihkan video pembelajaran yang dilengkapi dengan teks/kalimat)

5)   Peserta didik belajar untuk mengartikan kata-kata sulit yang telah diidentifikasi sebelumnya dan menuliskannya di buku tugas masing-masing. (Guru melakukan diferensiasi proses berdasarkan kesiapan belajar).

6)   Peserta didik mengkomunikasikan hasil pekerjaannya dan peserta didik lain memberi tanggapan.

Penutup (10 menit)

1)      Guru bersama peserta didik merefleksikan pembelajaran hari ini.

2)      Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan terkait materi pembelajaran

3)      Guru menginformasikan materi pembelajaran selanjutnya

4)      Guru mengakhiri pembelajaran dengan doa dan salam

 

Pembelajaran ke-3 dan 4

Pendahuluan (10 menit)

1)      Membuka kelas dengan ucapan salam, berdoa yang menunjukkan profil pelajar Pancasila yang religius, menanyakan kabar, mengingatkan siswa untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dan mengecek kehadiran siswa serta menghubungkan materi lalu dan materi sekarang, tanya jawab berkaitan dengan surat

2)      Guru menyapa, memeriksa kehadiran peserta didik dan menanyakan kondisi peserta didik serta menganjurkan mengikuti aturan pemerintah tentang Covid-19.

3)      Peserta didik menyimak apresiasi dari guru tentang materi yang akan dipelajari yaitu serat Wulangreh pupuh Pangkur.

4)      Guru menyampaikan motivasi motivasi tentang tujuan dan manfaat mempelajari serat Wulangreh pupuh Pangkur, serta menjelaskan hal – hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai serta langkah – langkah pembelajaran

Kegiatan Inti (60 menit)

1)   Siswa mengamati materi powerpoint yang disampaikan oleh guru. .

2)   Guru dan peserta didik bertanya jawab tentang materi yang telah ditayangkan.

3)   Peserta didik mencoba menelaah isi teks serat Wulangreh pupuh Pangkur

4)   Peserta didik menulis hasil analisis/telaah di buku tugas masing-masing.

5)   Peserta didik mengkomunikasikan hasil pekerjaannya dan peserta didik lain memberi tanggapan.

 

Penutup (10 menit)

1)      Guru bersama peserta didik merefleksikan pembelajaran hari ini.

2)      Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan terkait materi pembelajaran

3)      Guru menginformasikan materi pembelajaran selanjutnya

4)      Guru mengakhiri pembelajaran dengan doa dan salam

 

C.    ASSESMEN

1.      Asesmen Formatif

Gladhen Siswa

 

1.       Golekana 15 – 20  tembung angel sajrone Pupuh Gambuh.

Ketentuane:

No absen 1-8    = pada tembang ke 2 – 5

No absen 9-16 = pada tembang ke 6 – 9

No absen 17-24 = pada tembang ke 10 – 13

No absen  25-32 = pada tembang ke 14 – 17

2.       Golekana uga tegese tembung-tembung angel mau nggunakake kamus Basusastra Jawa (bisa donlod ing playstore/search online ing google).

3.       Pilihen salah siji bait/pada tembang lan gancarna tembang kasebut.

4.       Garapen ing buku tugasmu, banjur difoto lan dikirim via japri dhateng bu hayu.

Tuladha Garapan:

Jeneng : Dwi Sri Lestari

No                   : 15

Kelas                : 8J


Tembung Angel Pada Tembang 1 – 4

No

Tembung Angel

Tegese

1

Sekar

Tembang, kembang

2

Catur

Papat, omong

3

Kalantur

Nglantur

4

Kapatuh

Dikulinakake

5

Awon

Elek

 

Gancaran Tembang Pada 1:

Ing urip iki manungsa kudune gelem ngrungokake pituture liyan, amarga polah kang ora bener saya suwe bakal dadi caturane liyan. Wong kang ora bisa dikandhani, polahe saya suwe saya ndadi. Iki bakal dadi perkara kang ora becik. 


Lembar Penilaian

Nama Peserta ddik

Aspek yang Dinilai

Jumlah

Skor

Tembung angel

Tegese  

Gancarane

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pedoman skor:

4 = sesuai

2 = kurang sesuai

1 = tidak sesuai

Nilai akhir = Jumlah skor/12  x 100

2.      Asesmen Sumatif

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

 

Nama   : ………………………………………

No/Kls : …………… / ……………….

 

1.   Serat Wulangreh dianggit dening….

a.    Mangkunagara V

b.    Pakubuwana V

c.    Mangkunegara IV

d.    Pakubuwana IV

2.   Tembang Pangkur sajrone serat Wulangreh kasusun dening....

a.    14 pada

b.    15 pada

c.    16 pada

d.    17 pada

3.   Cacahe larik saben sapada diarani….

a.    guru wilangan

b.    guru gatra

c.    guru lagu

d.    pupuh

4.   Ing ngisor iki kang kalebu tembung kriya yaiku…

a.    panganan

b.    sarapan

c.    sayuran

d.    sega

5.   Tibaning swara ing pungkasaning gatra diarani…

a.    guru wilangan

b.    guru gatra

c.    guru lagu

d.    pupuh

6.   Tegese tembung ratri, yaiku ….

a.    sore

b.    esuk

c.    peteng

d.    bengi

7.   Mapan watake manusa,

pan ketemu ing laku lawan linggih,

Cakepan tembang kasebut guru wilangan lan guru lagune yaiku …

a.    8a lan 11i

b.    8a lan 11h

c.    7a lan 11h

d.    7a lan 11i

8.   Watake tembang Pangkur yaiku …

a.    susah

b.    kasmaran

c.    atos ati

d.    prentah

9.   Nalika ing sujanma pangrasane dhewekipun.

Tembung sujanma tegese

a.    kewuhan

b.    manungsa

c.    ngrasa

d.    nyamar

10.Nyumur guling linira,

Tembung kang dicetak kandhel tegese

a.    ora bisa tangi wengi

b.    ora bisa jaga awake dhewe

c.    ora bisa nyimpen wewadi

d.    ora bisa turu wengi

11.Paugerane tembang Pangkur yaiku…

a.    8a, 11i, 8u, 7a, 12u, 8a, 8i

b.    11i, 8u, 7a, 12u, 8a,8i

c.    8a, 8u, 8i, 8a, 8a, 7a, 12u

d.    12u, 8i, 8u, 8i,8o, 7a, 12u

Wacan kanggo nomer 22 lan 23!

Kodrat watake manungsa,

Nora ninggal nepsu kawan perkawis,

Luamah amarahipun,

Supiyah mutmainah,

Papat iki padha ndarbeni panggayuh,

Gegayuhan warna-warna,

Ana ala ana becik.

Panjebar Semangat, 29 April 2000

12.Miturut tembang ing dhuwur, nepsu iku kaperang dadi.…

a.    siji

b.    loro

c.    telu

d.    papat

13.Ing ngisor iki ora kalebu nepsu sajrone tembang kasebut, yaiku. …

a.    supiyah

b.    lumpamah

c.    amarah

d.    mutmainah

14.Tembung ‘tembang’ yaiku saka basa  kramane….

a.    sekar

b.    kembang

c.    tembang

d.    makembang

15.Dhong-dhing uga diarani ….

a.  guru gatra

b.  guru lagu

c.   guru wilangan

d.  pada guru

 

 

Nilai akhir = Jumlah skor/3 x 20

           

D.    LAMPIRAN

Screenshoot video youtube



 



Materi Power Point  















E.     GLOSARIUM

Tembang        = lagu, kidungan

Macapat         = tembang Jawa kang sarat paugeran guru gatra, wilangan, lagu.    

Pada               = bait tembang

Wanda            = suku kata

Gatra              = larik utawa barise tembang

 

F.     DAFTAR PUSTAKA

Priyantono dan Sawukir. 2014. Marsudi Basa lan Sastra kanggo SMP/MTs Kelas VII Jilid 1. Surakarta: Erlangga.

Darminto, Supangat, dan Subari. 2012. Kamus Besar Bausastra Jawa. Surakarta: Kharisma

B.A, Diyono. 1992. Tuntunan Lengkap Sekar Macapat. Sukoharjo: CV. Cendrawasih.

https://budiarto.id/bausastra/

https://www.youtube.com/watch?v=1GSqt_m4NAg

 

 

 

Mengetahui,

Kepala Sekolah

Surakarta 2 Mei 2022

Guru Bahasa Jawa


 

 

 

 



 

 

 

 


Komentar

Postingan Populer