Melodrama



Aku sendiri tidak tahu, bahkan tidak menyangka bahwasanya diri akan meresapi setiap film maupun drama nan bernuansa sedih.
Apa mungkin karena semakin dewasanya diri, semakin dihadapkan oleh berbagai masalah yang pelik.
Dulu, saat masih kecil ingin sekali menjadi dewasa dan nyatanya dewasa tak seindah bayangan masa kecil. 
Sekarang ini, banyak yang ingin kembali menjadi bocah kecil yang tidak mengerti betapa rumitnya dunia ini berjalan.
Semakin hari dihadapkan oleh masalah dan pilihan yang sulit, menahan senyum di saat hati teriris pilu.
Kembali lagi pada film sendu, seakan-akan rasa sakit yang dialami tokoh dalam film tersebut menembus pertahanan yang selama ini telah dibangun, runtuh. 
Meski persoalan yang sama sekali berbeda dengan keadaan diri, nyatanya dapat membuat tangis isak meleleh di pipi.
Awalnya ingin menghibur diri dengan melepas tawa, berakhir dengan hiburan melepas tangis yang tertahan di dada. 
Apakah hanya aku yang seperti ini, atau kalian juga pernah mengalaminya?

Komentar

Postingan Populer