Cerita Gigi Bungsu
Selasa, 24 Januari 2023
Mengawali pagi dengan salat subuh kemudian lekas mandi pagi.
Tak lupa, ku kunyah serabi yg emak beli dari pasar sebelum menjalani puasa yg diperintahkan.
Mengapa puasa? Ya, aku berpuasa sejak pukul 6 pagi karena akan menjalani operasi gigi.
Saking stres dan takut akan dioperasi, lambung memberontak, keluarlah lagi serabi yg telah kumakan tadi.
Nasib, sudah jam 6, kutahan kepala ku yg pusing karena habis muntah, tak diperkenankan minum makan, haih...
Bersiap-siap menuju Rumah Sakit, menjalani segala prosedur sebelum akhirnya berakhir di kamar perawatan
Kamar yang tak sesuai ekspektasi, tidak sesuai kelas, menurutku, kecewa, tapi bisa apa?
Aku benci suster di sini, sejak kemarin tanganku ditusuk2 berulang kali dengan jarum besar itu, tapi tidak berhasil juga memasang infusnya
Jam 1 siang tepat, dibawa lah aku ke ruang tunggu operasi, berganti baju operasi dan bertemu dengan jarum itu lagi, untungnya suster yang ini profesional tidak seperti sebelum2nya, sakit tapi sekali tusukan jarum saja.
Tibalah saatnya memasuki ruang operasi, ku menelan ludah ku, ku baca berbagai doa keselamatan, dan tiba-tiba ku sudah tak sadarkan diri.
Ku kerjap-kerjapkan mata ini, bangun dari bius, kurasa mual, muntah, dan darah masih segar ikut keluar, keempat gigiku telah dioperasi, pantas saja menyisakan darah dan sakit, dhuh...
Kata perawat, dilarang meludah dan buang ingus selama 24 jam, supaya bekas operasi tidak semakin melebar lukanya
Setengah jam berikutnya, ku dipindahkan ke kamar rawat kembali, mulai lah kurasakan sakit nyeri luar biasa karena obat biusnya telah habis bekerja.
Segitu saja ceritanya....
Komentar
Posting Komentar