Terpaksa Menyerah
Hamba hanya ingin sedikit
bercerita
Suatu hari hamba dihadapkan
dengan masalah yang biasa dialami tokoh-tokoh dalam sinetron
Hamba dan keluarga diusir dari
kontrakan karena kesalahan salah satu anggota keluarga
Lidah memang tajam seperti pisau,
sehingga membuat orang terluka
Kembali lagi ke pokok masalah,
kami diusir secara halus “Kalian harus mencari kontrakan mulai bulan xxxxx,”
begitulah yang dikatakan pemilik rumah
Padahal jatuh tempo kontrakan
masih beberapa bulan kemudian
Tentu saja, ini menjadi pukulan
besar yang menghantam kepala kami seketika
Baiklah, hamba segera mencari solusi dengan
mencari tempat yang lebih baik ke sana kemari
Bertanya pada orang satu hingga
orang yang mungkin keseratus jumlahnya
Namun sayang seribu malang, usaha
hamba berakhir sia
Kepala keluarga menolak semua
pilihan yang hamba lontarkan
Kepala, mata, hati, tangan, dan
kaki hamba merasa tak berdaya
Semua yang telah mereka usahakan nyatanya
percuma
Apa gunanya hamba mencari jalan
keluar jika semua dibuntu dan diblokir
Setelah semua usaha yang hamba
lakukan meski sakit pun hamba tahan
Kalau begini caranya, dengan terpaksa
hamba mengangkat tangan
Dan pasrahkan saja semua pada
Yang Maha Kuasa
Semagat bang. Mungkin ada jalan terbaik buat abang.
BalasHapus