Harapan



Wah, cepat sekali ternyata waktu berlalu. Tahun depan usia akan semakin matang, dimasak wajan miliknya Tuhan. Juga, satu bulan setengah lebih adalah peringatan seribu perginya dia, mantan pujaan. 
Ingin hati sambang, tapi bimbang dengan keadaan tabungan. Lajang, bukan berarti tanpa beban. Lahir pertama kali dalam keluarga menjadi sebuah harapan. Meski, sebenarnya diri juga gelagapan. 
Lupa, tidak tahu bagaimana cara mencinta, kecuali pada dia yang aktor dunia. Nyaman sekaligus kesepian terkadang. Ya, dilema memang, bukannya enggan melainkan lebih pada ketakutan. Ya, takut untuk memulai hubungan. Padahal, ya cuma alasan karena memang tidak punya gebetan. 
Meski pas-pasan atau bahkan kurang, nyatanya ada yang lebih mengerikan. Jadi, bersyukur adalah jalan. Bukan berarti pula menutup kemungkinan pintu harapan. Harapan supaya berkecukupan, semoga saja disegerakan. Supaya dapat berbagi sesama lebih sering dan sepadan. Dah, cukup sekian. 

Komentar

Postingan Populer