I am fake

 


Yang sebenarnya terjadi, aku hanya pura-pura kuat.

Aku berpura-pura tangguh di hadapan orang-orang. 

Aku selalu diam dan tersenyum mendengarkan omongan kalian. 

Aku tertawa lepas seakan melepas rasa sedih dan sakit yg ada di dalam hati. 

Namun, ternyata tetes air mata senantiasa berjatuhan di kala sendirian. 

Bantal dan guling menjadi basah dikala hati ini terkoyak dari dalam dan dihantam dari luar. 

Rasa perih itu kembali menyeruak memenuhi dada dan kepala. 

Kau pergi tinggalkan aku, sendirian menghadapi dunia yg kejam. 

Entah sampai kapan aku kan mampu bertahan. 

Kurasakan diriku runtuh perlahan dan mungkin kan berakhir jadi kepingan. 

Kucoba bertahan selama mungkin, kucari penghiburan untuk menghalangi sepi. 

Namun, tetap saja smua itu hanya bertahan sebentar dan tak lagi mampu membendung bandang yang telah cukup lama
tertahan. 


Komentar

Postingan Populer